Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Teknologi: Back Up Data untuk Hindari Serangan Hacker

image-gnews
Ilustrasi back up data. popsci.com
Ilustrasi back up data. popsci.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih segar di ingatan kita serangan hacker yang menggunakan ransomware WannaCry beberapa waktu lalu dan untuk menghindarinya kita butuh back up data. Data korban akan disandera sebelum kita memberikan sejumlah tebusan. Para hacker pun tak segan-segan untuk mencuri data-data penting dari berbagai perusahaan menggunakan ransomware atau malware lainnya.

Anda tak mau itu terjadi? Back up data menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi hal tersebut. Tenang, tips menyimpan data digital secara aman ini mungkin bisa membantu Anda mencegah serangan hacker yang kerap menyandera atau mencuri, bahkan menghapus data kita.

Baca: Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Back up adalah versi salinan dari data asli. Jika sesuatu hal terjadi pada data, jadi kita tidak pusing memikirkannya karena punya data cadangan. Berikut beberapa pilihan back up data seperti dikutip dari laman berita Popular Science:

1. Memakai Opsi yang Ditawarkan Windows dan Mac OS


Tampilan fitur OneDrive dalam sistem operasi Windows. (Popular Science)

Produsen sistem operasi seperti Microsoft dan Apple pun telah mengajarkan kita pentingnya back up data. Versi terbaru dari Windows dan MacOS hadir dengan program built-in yang dapat membuat data cadangan ke hard drive eksternal.

Baca: 3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Di mesin Windows ada fitur namanya File Histoy. Untuk menemukannya, buka Setting, pilih Update & Security, lalu klik Backup. Sebelumnya pasang dulu hard drive eksternal Anda, barulah pilih file mana saja yang akan anda salin.

Di MacOS ada fitur Time Machine yang ada di System Preferences. Yang Anda butuhkan hanya hard drive eksternal. Sistem secara otomatis membuat back up per jam, harian, dan mingguan sesuai kebutuhan. Prosesnya juga cukup cepat.


Tampilan fitur Time Machine pada MacOS. (Popular Science)

Baik File History maupun Time Machine memang butuh hard drive eksternal. Namun, Anda juga bisa menggunakan komputasi awan (cloud) yang telah disediakan keduanya sejak satu dekade terakhir.

Baca: Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Microsoft memiliki OneDrive yang sudah pasti Anda dapatkan gratis aplikasinya saat membeli Windows 10. Untuk permulaan Windows memberikan kapasitas sebesar lima gigabita secara cuma-cuma saat Anda membuat akun OneDrive. Untuk menambah kapasitas, Anda harus berlangganan mulai dari US$ 1,99 atau sekitar Rp 26 ribu per bulannya untuk kapasitas 50 gigabita. Lebih besar kapasitas tentunya butuh biaya lebih besar pula.

Untuk Apple ada iCloud. Sama seperti OneDrive, Anda akan mendapatkan lima gigabita gratis saat mendaftarkan akun untuk pertama kali. Kalau butuh kapasitas yang lebih besar, Anda harus berlangganan. Biayanya mulai dari US$ 0,99 per bulan untuk 50 gigabita, lebih murah ketimbang OneDrive. Untuk mensinkronisasi dengan komputer, buka iCloud dari System Preferences. Kemudian pilih file atau folder mana saja yang ingin disalin ke iCloud.


Mendiang Steve Jobs sedang menjelaskan tentang iCloud. (AP Photo)

Selanjutnya: Back Up Pihak Ketiga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.


Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi hacker. mic.com
Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.


Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

4 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.


Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

6 hari lalu

Implementasi kecerdasan buatan atau AI banyak ditemukan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Berikut deretan aplikasi AI untuk pembelajaran. Foto: Canva
Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.


BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

11 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning


Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

12 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.


Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

12 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

12 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

12 hari lalu

Gloria Natapradja Hamel saat diizinkan bergabung bersama anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2016. Gloria merupakan wakil dari daerah Jawa Barat. TEMPO/Subekti.
Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya


Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

13 hari lalu

ChatGPT. Foto : OpenAI
Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.